Perkembangan teknologi semakin berkembang pesat. Tahukah Anda
perubahan pada alat telekomunikasi mobile selalu berkembang dan
mengalami perubahan setiap 2 (dua) bulan sekali menurut para peneliti
yang di lakukan di Amerika. Jadi bisa di bilang kalau saya punya HP (Handphone) sudah
berusia 2 tahun berarti saya ketinggalan zaman atau bisa di bilang
kuno. Itu baru alat telekomunikasi. Bagaimana dengan komputer? Setiap
harinya ada aja komputer, notebook, netbook, atau bahkan mac selalu
memunculkan inovasi terbarunya. Yang membuat saya atau mungkin Anda
ingin memiliki dari inovasi yang bermunculan itu . Nah dari itu kita
sebagai makhluk sosial yang mengikuti perkembangan zaman mulai “laper
mata” melihat berbagai iklan yang bermunculan.
Misalnya kita ingin membeli komputer atau membaca iklan penjualan
komputer, pasti kita melihat dulu spesification komputer yang diinginka
salah satunya disitu akan tertera kapasitas dari Cache Memory.
1. Apakah sih yang disebut dengan Cache Memory?
Cache memory itu adalah mekanismepenyimpanan data sementara/sekunder
berkecepatan tinggi yang digunakan untuk menyimpan data / instruksi yang
sering diakses
2. Apa fungsi dari Cache Memory?
Cache memory ditujukan untuk memberikan kecepatan memori yang
mendekati kecepatan memori tercepat yang bisa di peroleh, sekaligus
memberikan ukuran memori yang besar dengan harga yang lebih murah dari
jenis-jenis memori-memori semikonduktor. Hal tersebut sangat berguna
untuk menghemat waktu dalam mengakses kembali instruksi dan data
tersebut.
3. Bagaimana cara kerja dari Cache Memory?
Diagram diatas menggambarkan level 2 cache. Level 1 cache, di mana memori cache dibangun ke CPU, juga digunakan.
Memori cache dapat bekerja di kedua arah. Saat menulis ke memori
utama data adalah pertama-tama ditulis ke cache, memungkinkan CPU untuk
terus bekerja. Perangkat keras Cache kemudian menulis data ke memori
utama dalam waktu sendiri.
Cara kerja Cache memory itu sendiri adalah saat prosesor membutuhkan
suatu data, pertama-tama ia akan mencarinya pada tembolok. Jika data
ditemukan, prosesor akan langsung membacanya dengan delay yang sangat
kecil. Tetapi jika data yang dicari tidak ditemukan,prosesor akan
mencarinya pada RAM yang kecepatannya lebih rendah. Pada umumnya,
tembolok dapat menyediakan data yang dibutuhkan oleh prosesor sehingga
pengaruh kerja RAM yang lambat dapat dikurangi. Dengan cara ini maka
memory bandwidth akan naik dan kerja prosesor menjadi lebih efisien.
Selain itu kapasitas memori cache yang semakin besar juga akan
meningkatkan kecepatan kerja komputer secara keseluruhan.
4. Kapan Cache Memory digunakan?
Cache Memory digunakan sewaktu instruksi atau data dibaca atau
ditulis pada memori, salinan beserta address pada memory akan disimpan
juga dalam cache memory. Dengan demikian, sewaktu data diperlukan maka
prosesor akan membaca dari cache dan tidak akan mencari pada memori.
Proses ini akan sangat menghemat waktu dalam mengakses sebuah data.
Apabila kapasitas dalam cache memory penuh maka cache secara otomatis
akan menghapus data yang lama kemudian akan digantikan dengan data yang
terakhir dipakai oleh prosesor.
5. Siapa yang paling memerlukan Cache Memory?
karena kecepatan memori utama yang rendah dibandingkan dengan
kecepatan prosesor, maka sangat diperluka sekali cache sebagai
antisipasi terhadap permintaan data memori yang akan digunakan CPU.
Apabila data diambil langsung dari memori utama atau maka akan memakan
waktu lama yang menyebabkan dapat membuang waktu dengan menunggu untuk
mengskses intruksi dan data pada memory utama.
Maka Cache Memory masih diperlukan sekali oleh komputer.
6. Dimanakah letak Cache Memory di komputer?
L1 cache terintegrasi dengan chip prosesor, artinya letak L1 cache
sudah menyatu dengan chip prosesor (berada di dalam keping prosesor).
Sedangkan letak L2 cache, ada yang menyatu dengan chip prosesor, ada
pula yang terletak di luar chip prosesor, yaitu di motherboard dekat
dengan posisi dudukan prosesor. Pada era prosesor intel 80486 atau
sebelumnya, letak L2 cache kebanyakan berada di luar chip prosesor. Chip
cache terpisah dari prosesor, berdiri mandiri dekat chip prosesor.
Sejak era prosesor Intel Pentium, letak L2 cache ini sudah terintegrasi
dengan chip prosesor (menyatu dengan keping prosesor). Posisi L2 cache
selalu terletak antara L1 cache dengan memori utama (RAM). Sedangkan L3
cache belum diimplementasikan secara umum pada semua jenis prosesor.
Hanya prosesor-prosesor tertentu yang memiliki L3 cache.
Cache memory yang letaknya terpisah dengan prosesor disebut cache
memory non integrated atau diskrit (diskrit artinya putus atau
terpisah). Cache memory yang letaknya menyatu dengan prosesor disebut
cache memory integrated, on-chip, atau on-die (integrated artinya
bersatu/menyatu/ tergabung, on-chip artinya ada pada chip).
L1 cache (Level 1 cache) disebut pula dengan istilah primary cache,
first cache, atau level one cache. L2 cache disebut dengan istilah
secondary cache, second level cache, atau level two cache.
atau lebih mudahnya cache memory itu :
a. Terdapat di dalam Processor (on chip ) Cache internal diletakkan
dalam prosesor sehingga tidak memerlukan bus eksternal, maka waktu
aksesnya akan sangat cepat sekali
b. Terdapat diluar Processor(off chip) berada pada MotherBoard,
memori jenis ini kecepatan aksesnya sangat cepat, meskipun tidak
secepat chache memori jenis pertama.
http://yellowlidia.blog.esaunggul.ac.id/2012/10/21/cache-memory/
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar