skip to main | skip to sidebar

Muhammad Teguh Pratama

  • Entries (RSS)
  • Comments (RSS)
  • Home
  • About Us
  • Archives
  • Contact Us

Sabtu, 24 Maret 2012

Diposting oleh Muhammad Teguh Pratama di 08.24

Samsung Galaxy Tab 7.7, Kontroversi dan Kecanggihannya

Samsung kembali mengeluarkan tablet Android terbarunya, Samsung Galaxy Tab 7.7. Hal itu diumumkan dalam pameran dagang IFA di Berlin, Jerman, Kamis (1/9/2011). Namun dibalik kecanggihan tablet terbaru tersebut terdapat kontroversi karena Samsung digugat Apple karena menjiplak produk Ipad
Aplikasi multimedia yang ada dalam tablet terbaru Samsung ini dapat dipakai untuk menonton video HD 1080p dengan segala kecanggihannya. Tablet terbaru ini juga dapat berubah fungsi menjadi sebuah remote control universal, yang memungkinkan pengguna mengendalikan TV, DVD player, dan Blu-ray player.


Samsung Electronics Co (Samsung) membatalkan peredaran komputer tablet produksinya yang terbaru, Galaxy Tab 7.7 di Jerman karena putusan Pengadilan Dusseldorf yang melarang. Pengadilan Dusseldorf, pekan lalu, melarang perusahaan asal Korea Selatan untuk menjual Galaxy Tab 7.7 pada pembukaan pameran tahunan elektronik IFA di Berlin, Jerman.
Alasan pengadilan tersebut karena Samsung melanggar hak paten komputer tablet milik perusahaan elektronik Amerika Serikat Apple. Desainnya pun, menurut Apple, meniru komputer tablet Ipad yang diproduksi Apple.
Pihak Samsung Electronics mengatakan bahwa mereka telah menarik produk tablet terbarunya dari acara pameran Internationale Funkausstellung (IFA), setelah sebuah pengadilan Jerman menerima surat keluhan dari Apple.  Mendapat protes dari Apple terkait paten membuat Samsung harus menarik produk tabletnya dari acara pameran elektronik tahunan di Berlin, Jerman. Pihak Samsung mengatakan bahwa mereka telah menarik tablet Galaxy Tab 7.7 dari acara pameran elektronik tahunan IFA, setelah mendapat perintah dari pengadilan distrik Duesseldorf, yang melarang penjualan dan pemasaran tablet tersebut. “Samsung menghormati keputusan pengadilan. Oleh karena itu, kami memutuskan untuk tidak lagi menampilkan tablet Galaxy Tab 7.7 di acara pameran IFA,” kata salah seorang management Samsung. Namun pihak Samsung mengatakan bahwa mereka akan melakukan segala cara termasuk di jalur hukum, untuk mempertahankan eksistensi mereka di pasar Eropa.
Galaxy Tab 8,7
Tablet terbaru Samsung, Galaxy Tab 8.9, akhirnya beredar di Indonesia  mulai Sabtu, 1 Oktober 2011. Saat ini Samsung Galaxy Tab 7.0 Plus, versi tablet  7 inci yang memakai sistem operasi Honeycomb sudah mulai dipasarkan. Samsung tampaknya menikmati pangsa pasar tablet berlayar 7  inci ini, mungkin lantaran inilah tablet mereka yang tak bisa dibawa ke
pengadilan oleh Apple. Sementara Samsung Galaxy Tab 7.7 menawarkan tampilan layar
yang luar biasa, Samsung Galaxy Tab 7.0 Plus lebih mengutamakan
spesifikasinya. Galaxy Tab 7.0 Plus mengadopsi sistem operasi Android versi
terakhir yakni Honeycomb 3.2. Prosesornya memakai 1,2G Hz dual core (naik dari
sebelumnya 1 GHz). Untuk urusan memori, Galaxy Tab 7.0 Plus diperkuat 1 GB RAM,
dengan pilihan 16 GB dan 32 GB kapasitas penyimpanan. Juga ada kamera 3
megapiksel di bagian depan dan 2 megapiksel di belakang. Tampilan Samsung Galaxy Tab 7.0 Plus menyerupai versi  sebelumnya, tapi ada garis yang mengelilingi bodinya sebagai pemanis. Ketebalannya juga berkurang menjadi hanya 9,96 milimeter dan
bobotnya juga lebih ringan dengan berat hanya 345 gram. Fitur lain yang ditawarkan antara lain slot kartu microSD,  Wi-Fi, 3G (HSPA+), Bluetooth 3.0, USB 2.0, dan Wi-Fi Direct
Samsung Galaxy Tab 7.7 menggunakan platform teranyar Android 3,2 (Honeycomb) dengan ukuran 7,7 inci dan display Super AMOLED WXGA, prosesor dual-core 1,4 GHz, memori berkapasitas 16/32/64 GB (dapat diperbesar lagi dengan kartu memori microSD), dan kamera 3 megapiksel dan 2 megapiksel.
Galaxy Tab 7.7 berukuran tipis dengan tebal hanya 7,9 mm. Sama seperti Galaxy Note, ia memakai prosesor dual core 1,4 GHz. Fitur lainnya seperti TouchWiz UX, HSPA, Wi-Fi, GPS, 3.5mm headset jack, Bluetooth 3.0, kamera belakang 3MP, kamera depan 2MP, 1GB RAM, dan pilihan memori internal 16GB / 32GB / 64GB. Harga normal Galaxy Tab 8.9 dengan kapasitas 16 GB adalah Rp 5,499 juta.
0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

Wajah' Masa Depan Tablet Menakjubkan Ala Samsung

Diposting oleh Muhammad Teguh Pratama di 07.41
0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook
Diposting oleh Muhammad Teguh Pratama di 07.26
RANGKAIN DIGITAL Rangkaian digital atau rangkain logika adalah satu kesatuan dari komponen elektronika pasif dan aktif yang membentuk suatu fungsi sinyal digital.  komponen pasif adalah komponen elektronika yang dalam oprasinya tidak memerlukan catu daya dan sifatnya tidak dapat melakukan melakukan penguatan terhadap arus atau tegangan listrik. Contoh komponen pasif : kapasitor dan resistor  Komponen aktif adalah komponen elektronika yang memerlukan catu daya dan memiliki sifat dapat menguatkan sinyal dan tegangan listrik. Contoh : transistor Perbedaan antara Rangkaian Digital dengan Sistem Digital  Rangkaian Digital  Bagian-bagiannya terdiri atas beberapa gerbang logika  Outputnya merupakan fungsi pemrosesan sinyal digital  Input dan Outputnya berupa sinyal digital  Sistem Digital  Bagian-bagiannya terdiri atas beberapa rangkaian digital,gerbang logika,& komponen lainnya  Outputnya merupakan fungsi pengalihan tenaga  Input dan Outputnya berupa suatu tenaga/energi  Berdasarkan sifat sinyal yang diolah, ada 2 jenis rangkaian elektronika  Rangkaian Analog: rangkaian elektronika yang mengolah sinyal listrik kontinyu  Rangkaian Digital: rangkaian elektronika yang mengolah sinyal listrik diskrit  Representasi Analog  Pada representasi analog kuantitas diwakili oleh tegangan, arus atau gerakan meter yang sebanding dengan nilai kuantitas.  Sebagai contoh adalah spidometer kendaraan bermotor  Representasi Digital  Pada representasi digital kuantitas diwakili secara tidak proporsional tetapi oleh lambang yang disebut digit.  Sebagai contoh jam digital yang menampilkan waktu dalam format digit desimal.
0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

Jumat, 23 Maret 2012

sistem bilangan

Diposting oleh Muhammad Teguh Pratama di 21.14
BAB I SISTEM BILANGAN A. Macam Bilangan ð Bilangan Desimal Bilangan desimal merupakan bilangan basis 10, bilangan dasarnya: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9. ð Bilangan Biner Bilangan biner merupakan bilangan basis 2, bilangan dasarnya: 0 dan 1. Satu bilangan biner direpresentasikan oleh 1 bit. Cara merubah bilangan desimal ke biner dengan cara membagi dengan 2 dan menghitung sisa pembagiannya. Misal: 23 = …. (2) 23/2 = 11 sisa 1 11/2 = 5 sisa 1 5/2 = 2 sisa 1 2/2 = 1 sisa 0 1/2 = 0 sisa 1 Cara membacanya dari bawah ke atas, sehingga 23 = 10111 (2) Untuk merubah biner menjadi desimal, misal: 10111 (2) = ….. (10) (1X24) + (0X23) + (1X22) + (1X21) + (1X20) = 16 + 0 + 4 + 2 + 1 = 23 ð Bilangan Oktal Bilangan oktal merupakan bilangan basis 8, bilangan dasarnya: 0,1,2,3,4,5,6,7. Satu bilangan oktal direpresentasikan oleh 3 bit. Merubah desimal ke oktal tinggal membagi dengan 8 dan menghitung sisa pembagiannya, hampir sama seperti desimal ke biner. Untuk merubah oktal ke desimal pun caranya juga hampir sama seperti biner ke desimal. Mengalikan bilangan oktal dengan 8 pangkat posisinya. Merubah biner ke oktal melalui tabel bantu: Misal ubah 10111(2) = … (8) Bilangan di atas dikelompokkan menjadi 3 terlebih dahulu yakni 010 dan 111, sehingga 10111(2) = 27 (8) Untuk merubah oktal ke biner dengan cara kebalikannya, yakni mencari angka oktal pada tabel kemudian dijadikan bilangan 1 dan 0. ð Bilangan Heksadesimal Bilangan heksadesimal merupakan bilangan basis 16, bilangan dasarnya: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9, A,B,C,D,E,F. Satu bilangan heksadesimal direpresentasikan oleh 4 bit. Merubah bilangan desimal ke heksa dan sebaliknya dengan cara yang mirip seperti biner/oktal ke desimal dan desimal ke biner/oktal. Sedangkan merubah biner ke heksa melalui tabel bantu: Cara penggunaanya hampir sama dengan tabel bantu oktal, namun disini dikelompokkan menjadi 4. Misal: 10111(2) = … (16). Dikelompokkan menjadi 0001 dan 0111. Selanjutnya dicocokkan dengan tabel di samping sehingga 0001 = 1 dan 0111 = 7. Maka hasilnya 10111(2) = 17 (16) Untuk heksa ke biner dengan cara mencari bilangan pada kolom kanan kemudian dicocokkan dengan kiri. Misal 1 = 0001 dan 7 = 0111, sehingga ditemukan 10111. ð Bilangan BCD (Binary Code Desimal) Tiap digit bilangan desimal dibagi menjadi 4 bit dalam bentuk biner. Misal: 139 = …(BCD). Maka 1 = 0001, 3 = 0011 dan 9 = 1001, sehingga diperoleh 139 = 100111001 (BCD). Sistem kerjanya mirip dengan heksa ke desimal, sehingga dapat menggunakan tabel bantu di atas. B. Aritmatika Biner ð Penjumlahan 110 Ket: 0 + 1 = 1 11 1 + 1 = 0 menyimpan 1 —–+ 1 + 1(hasil simpanan) = 0 menyimpan 1 1001 0 + 1(hasil simpanan) = 1 ð Pengurangan 110 Ket: 0 – 1 = 1 (0 menjadi 2 karena meminjam nilai dari sebelahnya) 11 2 – 1 = 1 (0 menjadi 2 karena meminjam nilai dari sebelahnya) —– - 1 yang terakhir menjadi 0 karena telah dipijam 11 ð Pekalian 110 Ket: Teknisnya sama dengan perkalian biasa dan penjumlahan 11 —– x 110 110 —– + 10010 ð Pembagian 11 Ket: Teknisnya sama dengan pembagian biasa dan pengurangan 10 / 110 10 – 10 10 – 0 C. Bilangan Negatif Ada 3 cara penulisan bilangan negatif dalam biner: ð Sign magnitude Cara ini dengan menggunakan tanda, yakni sign bit 0 = positif dan 1 = negatif. Direpresentasikan dalam 7 bit, dan bit paling kiri menyatakan sign bit. Misal: + 25 = 0 0011001 dan -25 = 1 0011001 ð Komplemen 1 Cara ini memiliki aturan merubah bit 0 menjadi bit 1. Misal dari diketahui nilai +25 = 00011001, untuk mencari nilai negatifnya dengan mengubah bit 0 menjadi 1 dan sebaliknya. Sehingga -25 = 11100110. ð Komplemen 2 Rumus dari komplemen 2 ialah: “Komplemen 1 + 1”. Misal +25 = 00011001 -25 = 11100110 (Komplemen 1) -25 = 11100111 (Komplemen 2) Pengecekan validitas: ((-1)x27) + (1×26) + (1×25) + (1×22) + (1×21) + (1×20) = (128) + 103 = 25 D. Integer Number ð 8 bit number sebagai ilustrasi dikarenakan 8 bit secara paling umum dalam computer dinamakan BYTE. ð 1 byte direpresentasikan dalam 8 bit, memiliki 28 = 256 angka yang berbeda. ð 16 bit memiliki 216=65536 angka yang berbeda ð 32 bit memiliki 232=4295×109 angka. ð Untuk n bits memiliki 2n angka. ð Untuk komplemen 2, maka memiliki nilai mulai –(2n-1) sampai dengan +(2n-1-1) E. Floating Point Rumus + (1+F) + () Contoh : 1011 0100 10001 = 1,0110 1001 0001 x 1) Sign 2) = =E = 139 (1000 1011) 3) = 1, 0110 1001 0001 BAB II RANGKAIAN KOMBINASIONAL A. Pengertian Rangkaian kombinasional ialah rangkaian dimana setiap outputnya hanya merupakan fungsi input pada suatu saat tertentu saja. Komponennya terdiri atas gerbang logika. Logic Gate (Gerbang Logika) adalah merupakan dasar pembentuk sistem digital. Logic Gate mempunyai gerbang logika dasar yaitu NOT, AND dan OR. Dari 3 gerbang logika dasar dibentuk 4 gerbang logika tambahan yaitu NAND, NOR, EXOR, dan EXNOR. BAB III ALJABAR BOOLEAN A. Pengertian Aljabar Boolean merupakan cara yang ekonomis untuk menjelaskan fungsi rangkaian digital, bila fungsi yang diinginkan telah diketahui, maka aljabar boolean dapat digunakan untuk membuat implementasi fungsi tersebut dengan cara yang lebih sederhana. B. Hukum Aljabar Boolean ð A + 0 = A (IDENTITAS) A × 1 = A ð A + A’ = 1 (INVERS) A × A = 0 ð A + 1 = 1 A × 0 = 0 ð A + A = A A × A = A ð (A’)’ = A ð A + B = B + A (KOMUTATIF) A × B = B × A ð A + (B × C) = (A + B) × (A + C) (DISTRIBUTIF) A × (B + C) = (A × B) + (A × C) ð A + (B + C) = (A + B) + C (ASOSIATIF) A × (B × C) = (A × B) × C ð (A × B)’ = A’ + B’ (A + B)’ = A’ × B’ Contoh soal: Sederhanakan bentuk berikut ini 1) xy + x’y = y (x + x’) = y × 1 = y 2) (x + y) (x + y’) = x + (y × y’) = x + 0 = x 3) A’B’C + A’BC + AB’ = A’C (B’ + B) + AB’ = A’C × 1 + AB’ = A’C + AB’ Tentukan komplemen dari soal berikut 1) A + B + C = (A + B +C)’ = A’ × B’ × C’ 2) AB + A’C = (AB + A’C)’ DUALITY = (AB)’ × (A’C)’ = (A’ + B’) × (A + C’) C. Adder 0 0 1 1 0 1 0 1 —–+ —-+ —-+ —-+ 00 01 01 10 Carry sum Carry = Simpanan Tabel kebenaran A B Carry Sum 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 Sum = A’ B = A B’ = A Å B Carry = A . B Misal : 1 2 3 9 —–+ half adder, karena hanya punya 2 suku 5 1 full adder, karena punya suku lengkap (punya simpanan) D. Peta Karnaugh Salah satu teknik yang paling mudah untuk penyederhanaan rangkaian logika adalah dengan menggunakan peta karnaugh. Peta karnaugh dapat digunakan untuk menyusun aljabar boolean minterm (SOP) dan aljabar boolean maksterm (POS). Penyusunan Peta Karnaugh menggunakan urutan Sandi Gray yaitu : 00, 01, 11, 10 atau A’B’ , A’B, AB, AB’ Peta Karnaugh dengan dua variabel B’ B A’ A Peta Karnaugh dengan Tiga variabel C’ C A’. B’ A’. B A . B A . B’ Peta karnaugh dengan empat variabel : C’ . D’ C’.D C . D C . D ‘ A’. B’ A’. B A . B A . B’ Pada peta karnaugh, penyederhanaan dilakukan dengan cara melingkari nilai-nilai yang bersebelahan. Bisa dua kotak atau empat kotak. Berikut ini merupakan contoh pelingkaran-pelingkaran yang tidak biasa pada peta karnaugh : Contoh: Sederhanakan persamaan A’C + A’B + AB’C + BC Cara 1 Caranya ialah dengan memasukan nilai input (A, B, C) ke dalam rangkaian soal Cara 2 A’C = A’BC + A’B’C = 011 + 001 A’B = A’BC + A’BC’ = 011 + 010 AB’C = = 101 BC = ABC + A’BC = 111 + 011 Setelah ditemukan persamaan di atas, tinggal memasukkan pada peta karnaugh Output = C + A’B C A’B E. Multiplexer Multiplexer berfungsi untuk memilih salah satu 2n dari input menjadi satu output saja. Prinsipnya mirip dengan saklar pemilih, dari 2n buah input dipilih melalui n-buah jalur pemilih. Control Contoh: Jika P = 0, output = A dan P = 1, output = B PB P’A Output = PB + P’A F. Comparator P Q R Output = P = AB’ Q = A’B’ + AB = A’Å B’ R = A’B
0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook
Diposting oleh Muhammad Teguh Pratama di 21.10
0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

Senin, 19 Maret 2012

Diposting oleh Muhammad Teguh Pratama di 00.05


 


Fernando José Torres Sanz (lahir di Fuenlabrada, Comunidad de Madrid, Spanyol, 20 Maret 1984; umur 27 tahun) adalah pemain sepak bola Spanyol yang bermain sebagai penyerang untuk Chelsea di Liga Primer Inggris dan tim nasional Spanyol. Ia dijuluki El Niño[4] (Bocah laki-laki dalam bahasa Spanyol).
Torres memulai karier dengan akademi sepak bola Atlético Madrid hingga kemudian menembus skuat utama tim tersebut. Ia membuat debut pada musim kompetisi 2001–02. Ia mencetak 7 gol dari 40 kali penampilan di dua musim Segunda División. Selama bermain untuk Atlético, Torres berhasil 75 gol dalam 174 penampilan di La Liga. Torres bergabung dengan tim Liga Primer Inggris Liverpool pada tahun 2007 dengan memecahkan rekor transfer klub. Di musim perdananya bersama Liverpool, ia mencatat sejarah setelah berhasil mencetak lebih dari 20 gol liga, rekor yang bertahan sejak Robbie Fowler melakukannya di musim 1995–96. Torres menjadi pemain Liverpool tercepat dalam sejarah klub tersebut yang mencetak 50 gol liga setelah mencetak gol ke gawang Aston Villa pada bulan Desember 2009. Torres bergabung dengan Chelsea pada bulan Januari 2011 dengan biaya transfer £50 juta; memecahkan rekor transfer pemain di Britania Raya sekaligus menjadikannya sebagai pemain Spanyol termahal dalam sejarah.
Torres memperkuat timnas senior Spanyol sejak tahun 2003. Ia membuat debut saat menghadapi Portugal pada bulan September 2003. Torres merupakan anggota skuat Spanyol di putaran final Euro 2004, Piala Dunia FIFA 2006, Euro 2008 dan Piala Dunia FIFA 2010. Ia tidak mencetak satu gol pun pada Euro 2004, namun mencetak tiga gol pada Piala Dunia 2006. Ia mencetak dua gol pada Euro 2008, termasuk gol kemenangan Spanyol 1–0 atas Jerman di laga final. Ia memenangkan Piala Dunia 2010, namun tidak mencetak satu gol pun pada turnamen tersebut.
0 komentar
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Sponsored

  • banners
  • banners
  • banners
  • banners

Blog Archive

  • ▼  2014 (3)
    • ▼  Juni (1)
      • Analytical hierarchy Process
    • ►  Mei (2)
  • ►  2013 (28)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (17)
  • ►  2012 (11)
    • ►  Maret (11)

Followers

Mengenai Saya

Foto saya
Muhammad Teguh Pratama
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Arsip Blog

  • ▼  2014 (3)
    • ▼  Juni (1)
      • Analytical hierarchy Process
    • ►  Mei (2)
  • ►  2013 (28)
    • ►  Juni (7)
    • ►  Mei (4)
    • ►  April (17)
  • ►  2012 (11)
    • ►  Maret (11)
http://www.mesran.net/me/index.php
 

© 2010 My Web Blog
designed by DT Website Templates | Bloggerized by Agus Ramadhani | Zoomtemplate.com