Minggu, 21 April 2013
Goal-line technolgy ini menggunakan sistem RFID (Radio Frequency Identification). Kegunaan dari sistem RFID ini adalah untuk mengirimkan data dari perangkat portable dan kemudian dibaca oleh RFID reader dan kemudian diproses oleh komputer. Pada goal-line technology, RFID terdiri dari microchip yang dipasang di tengah bola dan antena yang terletak di sekeliling lapangan. Selain dipasang di tengah bola, microchip juga dipasang pada kaki pemain. Dengan itu kita dapat mengetahui letak bola dan pemain selama pertandingan berlangsung. Pengiriman data dapat dilakukan dengan cepat karena menggunakan frekuensi yang tinggi, yaitu 2.4 GHz ISM band. Sistem ini dapat mengukur 100.000 pengukuran tiap detiknya.
Akurasi berkisar antara satu sampai dua cm, walaupun objek bergerak dengan kecepatan 140 km per jam. Terdapat 6 hingga 10 antena di sekeliling lapangan untuk menentukan posisi secara 3 dimensi. Di sekitar garis gawang dan area penalti terdapat kabel tipis yang dialiri oleh arus listrik, yang kemudian menghasilkan medan magnetik. Ketika bola melewati garis batas gawang, microchip pada bola akan mendapat sinyal dan mengirim pesan ke antena receiver. Terdapat sepasang receiver terletak di belakang gawang, yang berfungsi untuk melanjutkan pesan ke komputer pusat. Pesan yang dikirim oleh microchip juga mengalami enkripsi. Hal ini untuk mencegah pihak luar melakukan modifikasi pada pesan/data yang dikirim. Setelah itu giliran komputer pusat yang mengirimkan pesan ke penangkap sinyal yang berada pada jam tangan wasit.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar