Sistem operasi terbaru dari Research in Motion (RIM), BlackBerry 10,
diharapkan mampu membalik nasib buruk perusahaan asal Kanada tersebut di
pasar global. Dalam kunjungan ke Indonesia, Chief Marketing Officer
RIM, Frank Boulben, tidak lupa mempromosikan kelebihan platform barunya
ini.
"BlackBerry 10 akan membawa teknologi layar sentuh yang
benar-benar berbeda dari produk lainnya," ujarnya dalam wawancara
terbatas dengan wartawan di Ritz Carlton, Pacific Place, Kamis, 11
Oktober 2012. Perangkat dengan platform ini akan terbagi dalam dua
kategori, yaitu perangkat berlayar sentuh penuh dan perangkat berlayar
sentuh yang dilengkapi keyboard fisik.
Carlo Chiarello,
Executive Vice President Smartphone Business RIM menyatakan salah satu
perbedaan perangkat BlackBerry 10 adalah tidak adanya tombol 'Home'.
Ketika berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain, pengguna tidak
harus kembali ke halaman muka. Hal ini dilakukan dengan 'swipe' atau
menggeser halaman ke samping.
"Kami ingin memberikan pengalaman
menggunakan perangkat yang 'mengalir'" ujarnya. Boulben menyebutkan
bahwa fitur unggulan dalam BlackBerry 10 antara lain BlackBerry Hub,
keyboard, BlackBerry Messenger, serta BlackBerry Balance. BlackBerry HUb
adalah semacam jendela yang memuat notifikasi email, SMS, hingga akun
sosial media.
RIM juga menjanjikan performa maksimal keyboard
pada platform ini. Tampilan keyboard BlackBerry 10 memiliki fitur
prediksi teks, yang mampu mempelajari kebiasaan penggunanya dalam
mengetik teks.
Prediksi kata yang akan digunakan muncul di atas
huruf yang terkait. Misalnya ketika diketik 'the', maka predisi 'there'
akan muncul di atas huruf R dan 'then' akan muncul di atas huruf N.
untuk menggunakan prediksi tersebut pengguna tinggal menyeretnya ke
kolom teks.
"Perangkat dengan keyboard fisik mungkin akan sedikit berbeda, namun tetap memiliki kemampuan yang sama," ujar Chiarello.
Fitur
berikutnya adalah BlackBerry Balance, untuk pengguna yang memanfaatkan
perangkat mereka untuk tujuan pekerjaan sekaligus pribadi. Dengan fitur
ini, terdapat mode 'Personal' dan 'Work' yang dapat diubah dengan cepat.
Mode 'Work' memiliki sistem enkripsi dan dapat dikontrol oleh
perusahaan.
"Dengan fitur ini perusahaan tidak bisa melihat data
personal, sementara pengguna tidak bisa mengotak-atik aplikasi di mode
Work." ujarnya menambahkan.
Fitur unggulan keempat, yaitu
BlackBerry Messenger, masih ditutup rapat oleh RIM. Namun mereka
menjanjikan adanya inovasi mendasar atas layanan pesan ini.
http://www.tempo.co/read/news/2012/10/11/072435123/Fitur-Baru-BlackBerry-10-Diprediksi-Guncang-Pasar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar