Perkembangan teknologi di Indonesia rupanya menyentuh bidang persenjataan dan kendaraan perang. Di masa datang, bisa diharapkan pasokan alat utama sistem senjata (alutsista) tidak lagi bergantung pada Amerika, Rusia dan Jerman.
Kini Indonesia bisa berbangga hati karena mampu memproduksi sendiri persenjataan militer serta mulai dilirik negara lain. Salah satunya adalah roket yang diproduksi secara konsorsium oleh PT. Pindad, PT. Krakatau Steel, PT. Dahana dan PT. Dirgantara Indonesia.
Akhir Maret lalu, sebanyak 50 roket berjenis R-Han 122 diluncurkan di Pusat Latihan Tempur TNI Angkatan Darat Baturaja, Sumatera Selatan. Peluncuran ini merupakan momentum bersejarah karena untuk pertama kali Indonesia meluncurkan roket produksi dalam negeri.
Pendukung lain dalam konsorsium adalah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) turut menyediakan alat penentu posisi jatuh roket. ITB menyediakan sistem kamera nirkabel untuk menangkap dan mengirim gambar saat roket tiba di sasaran.
Sejumlah perguruan tinggi lainnya, yakni UGM, ITS, Universitas Ahmad Dahlan, dan Universitas Suryadharma, ikut terlibat di dalam pengembangan roket tersebut. Nama D-230 kemudian diganti menjadi R-Han 122 karena sudah dibeli Kementerian Pertahanan.
Sebelumnya, PT Pindad telah memproduksi panser yang merupakan hasil pengembangan riset dari BPPT sejak 2003. PT Pindad meneruskan hasil riset BPPT khususnya untuk panser Angkut Personel Sedang (APS).
PT Pindad dan BPPT akhirnya mengembangkan riset APS-1 sampai ke APS-3 yang punya kemampuan bermanuver di darat, perairan dangkal dan danau.
Kementerian Pertahanan telah memesan 100 panser ANOA yang ternyata disukai negara-negara tetangga. Salah satunya Malaysia yang sudah berminat membeli sejumlah panser ANOA dari PT Pindad. Dan tak kalah penting, panser buatan Indonesia ini juga dipakai untuk kelengkapan persenjataan Pasukan Perdamaian PBB di Libanon. Uganda dan Irak pun baru-baru ini memesan persenjataan dan pesawat produksi Indonesia.
Bahkan, delegasi militer Irak berencana akan datang pada 5 Oktober 2012 mendatang untuk mengunjungi pabrik senjata Indonesia.
http://uniqpost.com/46192/peralatan-perang-indonesia-diminati-luar-negeri/#_
0 komentar:
Posting Komentar